yellow and red
  • Home
  • About
  • Colors
    • Daily
    • People
    • Review
    • Travel
  • Words
    • Thoughts
    • Writing
    • Tips
  • Shop
  • UNCLETIVO.COM

Tanah Dingin dan Atap-Atap Kaca

December 5, 2021 • Prisanti • Leave a Comment

Di kesibukan yang tidak terlalu berarti, hari ini ada namamu di antara baris kebisingan.
Sudah banyak berita yang menyayat, tapi cerita tentangmu yang paling dekat.
Untuk sesaat, tidak ada kata yang bisa dipahat.
Kemudian, kalimat makian.
Juga hati yang terluka.

Tanah dingin yang terasa hangat.
Darah panas yang terasa dingin.
Apa arti manusia?
Apakah dunia hanya tentangnya dan kerabatnya?
Juga moral usang dan agama-agama KTP.

Mereka berbicara tentang memecahkan atap-atap kaca dan pengesahan undang-undang.
Tapi mungkin atap itu tidak sekedar terbuat dari kaca dan hukum tidak pernah ada.
Apakah kami terlambat?
Apakah kami gagal lagi?
Berbedakah kami dan mereka?

Suara-suara dan teriakan dunia maya.
Apakah kalimat-kalimat ini bisa terdengar seperti suara?
Atau hanya bisik-bisik di hingar bingar yang penuh kepentingan.
Kepentingan yang tentunya bukan milik kita.
Yang kemudian lewat dan tak berarti,
seperti yang sudah-sudah.

Semua yang terbuat dari tanah kembali ke tanah.
Meninggalkan hati yang terluka dan keputusasaan.
Tentangmu.
Tentang tanah dingin dan atap-atap kaca.

Semoga hangat menyelimutimu di malam-malam setelahnya.
Tidak seperti dingin yang kami rasa tanpamu.
Tidak seperti malam yang kemudian terlupa,

karena bising lain yang tanpa makna.

Filed Under: Thoughts

Share

Facebook Google+ Twitter Pinterest Email

Comments Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to Blog

Search

Writing on The Wall

Prisanti Putri, words and colors enthusiast. Proudly 33. Indonesia.

Wanted to paint the town with cerulean or turquoise?
I'm just an email away, prisanti.putri@gmail.com

Elsewhere

  • Behance
  • Email
  • Facebook
  • Instagram
  • Tumblr
  • Twitter

CATEGORIES

ARCHIVES

LOVE





SHOP

SHOP

© 2008 PRISANTI PUTRI