Berkunjung ke pusat perbelanjaan, beberapa hari sebelum lebaran.
Belum juga Ashar, tapi suasana seperti di pasar.
Semuanya ramai, sama seperti notifikasi di gawai.
Semua orang mentereng, banyak kantong belanjaan ditenteng.
Toko emas sibuk, pegawainya jadi kikuk.
Ada yang mengusik, tapi cuma bisa bisik-bisik. Ingin punya jiwa konsumtif, tapi takut jadi adiktif. Mau mencibir, tapi lebih baik takbir.
Toko-toko pasang spanduk diskon, bikin senyum kayak emotikon :) Menarik orang untuk masuk, berbondong-bondong kayak kena susuk. Baju masih banyak di lemari, tapi jangan sampai anak-anak gigit jari. Juga amplop-amplop THR, yang kadang bikin geger.
Beberapa tahun lalu pandemi, jadi tidak pada silaturahmi. Pekerjaan tidak ada, perasaan rada-rada. Gaji dirapel, tidak bisa kasih salam tempel. Sekarang ekonomi sedang sakti, walau harga beras tidak pasti.
Ayo belanja lagi, tapi jangan lupa tabungannya dibagi. Masih ada seminggu lagi, dari masuk kantor sampai dapet gaji.