The Year of Hustle

Di awal tahun 2016 yang lalu, saya menetapkan beberapa harapan sebagai pengingat untuk bisa terus belajar dan berkembang. Walaupun banyak yang lagi-lagi tidak sesuai harapan, tapi banyak juga yang akhirnya terwujud. It’s easy to indentify a failure, but it’s always surprising to see how one achieves goals.

Tahun kemarin saya belajar banyak soal kesungguhan dalam menjalankan sesuatu dan akhirnya benar-benar paham bahwa yang namanya berkah itu berbanding lurus dengan usaha yang dikeluarkan. Bahwa hal-hal yang sebenarnya kita cita-citakan dari dulu tapi selalu tertunda, sebenarnya bisa dikerjakan kalau kita punya niat yang kuat.

Kalau disuruh menetapkan tema untuk tahun 2017 ini, saya mungkin bakal memilih kata Hustle.

Tahun ini saya akan mencapai umur 30. Buat saya sendiri sih nggak berarti apa-apa, tapi ada sebagian orang yang menganggap going 30 adalah sesuatu yang sakral. Banyak yang menganggap itu batas umur untuk “menjadi tua”, sehingga banyak sekali artikel yang beredar dengan judul Things To Do Before 30, Things to buy before 30, atau Trip Before 30. Lagi-lagi saya nggak mengerti urgensi tersebut :)) Tapi saya setuju kita harus memanfaatkan waktu sebaiknya, kalau memang ada hal-hal yang bisa kita wujudkan secepatnya kenapa harus menunggu sampai kita mencapai umur-umur tertentu? Belum tentu kita masih punya resources untuk mewujudkan cita-cita seperti dana ataupun berkah kesehatan. Jadi kalau saya harus menulis judul artikel clickbait untuk merencanakan 2017, mungkin judulnya adalah Things To Make Before 30.

Dari dulu saya anaknya banyak mau. Main ke IKEA, jadi pengen punya usaha dekor. Main ke Gramedia, jadi pengen punya perpustakaan. Ada yang akhirnya terwujud, ada yang cuma jadi angan-angan. Dari banyak hal tersebut, ada beberapa yang tidak pernah terlupakan selama bertahun-tahun. Salah duanya adalah bisnis stationery dan digital wedding invitation.

Awal tahun ini seperti biasa saya melakukan rapat tahunan Kawung Living bersama Liza, karena butuh catatan yang mengakomodasi rapat kita, akhirnya saya membuat template lembaran yang cuma dibuat dalam waktu dua jam, hahaha. Ternyata, ada beberapa yang menyarankan untuk dibikin serius saja. Lagi-lagi yang namanya kekuatan niat adalah segala-galanya, dalam seminggu akhirnya template dan cover-nya selesai tanpa hambatan berarti. Sekarang ini saya sedang membuat beberapa sampel dan mencari vendor percetakan yang pas. Spoiler-nya, untuk produk pertama, kemungkinan bakal ada Business Planning Workbook untuk pemula dan Pocket Notebook.

Untuk digital wedding invitation sendiri, saya sudah beberapa kali menceritakan bahwa saya sudah punya domain ini sejak tahun 2015. Tapi entah kenapa selalu merasa kekurangan waktu untuk menyelesaikannya. Di bulan Oktober 2016 kemarin akhirnya saya memberanikan diri membuat front page, membuat logo dari tulisan tangan, dan mockup web standar sebagai modal untuk menghubungi teman-teman yang mempunyai foto wedding yang kira-kira bisa diubah menjadi demo theme (terima kasih ya Dixie, Sella, dan Ali!).

Tapi karena saya mendapat tawaran bekerja freelance kantoran di bulan November sampai sekarang, akhirnya belum sempat lagi melanjutkan proyek ini. Layout besar beberapa temanya sendiri sudah selesai dan saya sudah punya gambaran jelas tentang bagaimana menjalankannya. Tinggal butuh waktu untuk tekun menyelesaikan demo theme-nya.

Kalau disuruh menentukan target, pengennya sih semuanya selesai di bulan Maret atau April ini. Tapi ternyata sulit juga menyeimbangkan operasional Kawung Living dengan proyek pribadi, sembari bekerja kantoran. Ingin rasanya lebih efektif dan produktif dalam mengerjakan sesuatu, tapi kadang terbentur dengan kondisi badan dan hampanya pikiran, haha.

Kalau menyoal blog ini sendiri, saya ingin mulai rutin menulis soal apa saja yang lewat di pikiran. Ingin memaksa diri sendiri lagi untuk menulis selama sebulan atau bahkan 100 hari (walaupun belum tentu bisa amanah :P). Yah, mungkin untuk pertama-tama mau rutin menulis seminggu sekali atau seminggu dua kali dulu. Kalau dulu cuma menulis kalau sempat, sekarang mindset-nya diubah jadi menyempatkan waktu. Saya sudah punya banyak tulisan setengah jadi di notes Evernote saya, dan kalau dikelompokkan sebenarnya ada beberapa tema besar, seperti Daily Inspiration dan Business Hack. Terpikir juga menulis Daily Whine, yang isinya bagaimana saya bereaksi terhadap keluhan-keluhan sehari-hari :)) Kabar baiknya, akhirnya saya berhasil mengganti layout blog ini dengan suasana 2017, haha.

Logo blog ini juga dapat makeover sejak kemunculan pertamanya di tahun 2010! Dari dulu sering berkontemplasi ingin mengganti nama blog jadi nama sendiri tapi saya sendiri masih suka dengan definisi yellow and red sendiri. Sempat bikin beberapa kandidat logo, tapi di tengah jalan menyadari bahwa logo yang saya buat makin mirip sesuatu. Akhirnya setelah mengubah beberapa hal, settled dengan yang sekarang jadi header dan favicon di blog ini.

Salah satu target lainnya yang ingin dicapai tahun ini sebenarnya adalah merenovasi tampilan uncletivo.com dengan sentuhan yang lebih personal, lengkap dengan portfolio. Kadang selalu terbersit nggak pede sih, kok sampai mau bikin portfolio segala. Tapi tengah tahun kemarin ketika membuat Pattern List untuk Custom page-nya Kawung Living, jadi menyadari ternyata banyak juga ya yang sudah dikerjakan selama beberapa tahun ke belakang.

***

Walaupun saya belum tahu rencana apa lagi yang disiapkan Tuhan di tahun ini, saya tak hentinya mendoakan semoga semua rencana-rencana yang sudah lama saya dan kamu impikan bisa terwujud di tahun ini. Terlampir doa untuk semua yang selalu. penuh mimpi.

Let’s have a good dream and a good journey making them happen :3

3 thoughts on “The Year of Hustle

  1. Aah seneng Cup baca post ini, semoga tahun ini jadi tahun yang super produktif yaa. Btw aku juga kepikiran mau makeover blog, masih dalam proses sih pelan2 ngerjainnya soalnya ga ada deadline :p

    1. Iyaaa, makeover tuh selalu direncanakan tapi nggak pernah aku kerjain, haha :P Semoga tahun ini jadi tahun yang baik juga buat kamu, yaa.

  2. Pingback: Spring Fling

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.