Gelap. Sunyi. What a perfect couple for a shattered heart.

//August 21, 2009//

Saya mudah tertidur kalau naik kendaraan. Apalagi naik travel. Saya pasti langsung jatuh tidur sesaat setelah naik travel.

Malam ini, aneh. Malam ini, mata saya tak kunjung menutup. Mungkin karena lelah. Atau karena air mata ini tak juga habis.

Kanan, kiri. Gelap.
Cahaya. Satu, dua, hilang.
Lalu gelap lagi.
Lampu-lampu mobil mulai terlihat. Mungkin jalan jadi terlihat lebih terang. Tapi buat saya, malam itu tetap gelap.

Lagu sendu mendayu-dayu diputar di radio. Tapi buat saya, malam itu sangat sunyi.

Saya masih hancur.
Sekarang hampir tak bersisa.

 

Entah Keberapa Kali

//August 21, 2009//

Tangis ini bukan karena disakiti.
Tapi karena menyakiti.

Mungkin saya orang paling lemah sedunia, karena saya mudah sekali menangis hari ini.

Saya menyebut nama Ibu berkali-kali, padahal ini semua tidak ada hubungannya dengan keluarga saya. Saya menyebut nama yang paling saya ingat, yang paling saya sayang, tempat saya berkeluh kesah di pagi itu.
Tapi malam ini, tangis itu tetap jatuh tak henti-henti.

Saya sayang dia dan mereka.

Saya teriris-iris ketika saya tahu dia marah.

Saya bukan orang paling pintar sedunia, sehingga saya tahu semua maksud hati orang.
Saya hanya pandai memperhatikan orang lain, tanpa pernah tahu bagaimana cara memperhatikan diri sendiri.
Saya ingin dia, mereka, bahagia. Karena hal itu saja membuat saya bahagia.

Tidakkah kalian tahu, bahwa saya sayang kalian, melebihi diri saya sendiri?
Tidak perlu tahupun tidak mengapa.

Maaf.

Saya hanya bisa menyebut kata itu.
Saya hancur.

Foreground. Background.

//July 08, 2009//

 

Friend said “Back me up”. Soldier said “Back me up”. But, who’s backing up the “back up”?

 

I don’t like being on the spotlight, I would never have the talent for it. That’s why I always stand behind the stage. I choose it, and I don’t regret it. I love where I’m standing at. Helping people to stand on spotlight, hanging my life for them. I don’t know, it’s nature.

But, I don’t know if people really understand the word ‘back-up’. If people said “Back Me Up”, I’ll do it. If people said “Back Him Up”, I’ll do it. If people said “Back her up”, I’ll do it. Then again, nobody stand to back me up. It’s kinda pathetic, it feels lonely. Yeah, I know I’m not the kindest, the funniest, the loveliest, etc. Yeah, it just sad, sometimes.

Tired? Maybe. But I don’t give a damn. Tomorrow is another day. It’s just too precious to waste it by complaining. I’ll back you all up, even when you always said bad things about me, or not like me, or not back me up, I don’t care. It’s nature, then again.

Cheers :)