//June 15, 2010//
Romantisme itu omong kosong dan saya merasa tahu.
Padahal mungkin tidak tahu.
Kalimat rindu dan lagu cengeng, aah.. sudah bosan saya mendengarnya.
Suara-suara itu bilang waktunya semakin dekat, dan saya sedang merasa aneh.
Tertarik atau menarik, atau ditarik. Seperti jahat, duri dalam daging, nila dalam belangga susu.
Ia tidak aneh padahal, berlaku seperti biasa saja.
Berlagu saja, memberi karangan bunga saja.
Aah, saya harus berhenti.
Tapi ini terlalu menarik, seperti candu. Nikotin atau kafein.
Mungkin di lain kesempatan, tidak sekarang.