//November 26, 2009//
It’s maybe too late to celebrate the movie, but I want to write about this movie so bad. It is the best package of a documentary movie that I’ve seen so far. It is also because Kenny Ortega is the director of High School Musical, which I’m so rooting for now and then. So… here it is.
This is It, this is where the Magic happens.
Saya bukan penggemar Michael Jackson. Mungkin itu salah saya karena saya besar dengan mendengarkan lagu-lagu Blink 182 atau Green Day daripada lagu-lagu Michael Jackson. Tapi setelah menonton film ini, saya meninggalkan bioskop dengan menyesal bahwa saya bukan penggemar Michael Jackson.
Kenny Ortega memberikan sebuah sajian luar biasa di mana kita melihat ribuan semangat yang terbakar di bawah naungan sang maha bintang pop Michael Jackson. Di mana ribuan mimpi berkumpul dan tercurah dalam film dokumenter yang bercerita tentang pembuatan konser terakhir Michael Jackson yang akan bertitel sama—This is It. Yang bisa saya bilang, film ini penuh passion dan perjuangan, di mana sebuah encore tidak akan tercipta tanpa penari latar, backing vocal, guitarist, penata lighting, dll. Film ini memperlihatkan sisi manusiawi dan musikalitas luar biasa Michael di atas panggung.
Saya kembali menyesal, bagaimana mungkin saya sampai tidak mengidolakan Michael Jackson. Dialah dewa dari musik, ia adalah segalanya yang pernah terbayang dari seorang bintang.
This is it.
This is the tale of a man who becomes a king, and changed the world.