The Late Show

To celebrate the return of David Letterman who will be hosting the upcoming talk show on Netflix, I feel the obligation to dig up this two years old draft post. The original draft was written in English, but I took the extra mile to translate it to Bahasa Indonesia, just because I want it :P

***

Setelah memilih kanal YouTube dibanding siaran televisi lokal selama hampir 11 tahun, saya merasa lebih bahagia untuk beberapa hal. Walaupun sebenarnya sama saja dan bisa dibilang saya menonton siaran TV lewat YouTube, tapi saya merasa bisa lebih selektif dalam memilih tayangan yang saya konsumsi. Salah satu tayangan yang gemar saya  tonton adalah beberapa late night show dari US.

Hirarki late show kadang ditentukan dari seberapa malam sebuah acara ditayangkan. Semakin malam, berarti acaranya semakin populer karena waktu prime time tayangan US berada di rentang waktu 20.00 – 23.00.

Tidak bisa dipungkiri bahwa late show yang paling terkenal saat ini digawangi oleh The Jimmys.

(sumber)

Jimmy Fallon tampil di NBC lewat The Tonight Show. Acara talk show terlama yang masih tayang ini, selalu punya rating tinggi sejak tahun 1950-an. The Tonight Show with Jimmy Fallon kerap mengundang banyak selebriti papan atas dan mempunyai berbagai segmen acara yang menarik. Lip Sync Battle, The Box of Lies, ataupun Dance Battle adalah beberapa segmen yang mempunyai view tinggi di YouTube. Saya pribadi tidak terlalu menyukai gaya host Fallon karena humornya yang ‘tidak sejalan’ dengan saya.

(sumber)

Sedangkan Jimmy Kimmel menggunakan namanya sendiri untuk acara yang tayang di ABC, yaitu Jimmy Kimmel Live!. Nama Kimmel semakin melambung setelah konsisten mengeluarkan fake viral video seperti fail twerking girl caught on fire atau video penampakan serigala di asrama Olimpiade Sochi. Kimmel juga sering mengajak penonton untuk berpartisipasi dengan mengirimkan videonya sendiri, seperti video reaksi anak-anak selepas Halloween ketika diberitahu bahwa orang tuanya sudah menghabiskan Halloween’s candy mereka. Salah satu segmen yang juga dinanti adalah Mean Tweets, dimana selebriti dan tokoh terkenal membaca tweet keji yang ditujukan kepada mereka.

(sumber)

Acara yang juga naik daun karena segmen viral-nya adalah The Late Late Show with James Corden dengan Carpool Karaoke. Acara-acara di atas dikenal di kalangan muda karena punya banyak konten yang cocok dengan humor zaman sekarang.

(sumber)

Sedangkan Seth Meyers yang mendapat time slot sebelum Jimmy Fallon, memandu NBC Late Night. Meyers yang juga veteran SNL punya acara yang menurut saya ‘aman’. Setelah US Election di tahun 2016, Meyers seakan mendapatkan momentum dan lebih banyak memasukkan unsur sosio-politik di acaranya. Hal yang menurut saya tidak akan mampu dilakukan oleh Fallon. Salah satu segmen favorit saya adalah ketika Meyers menonton Game of Thrones bersama salah satu stand-up comedy dan pemain SNL, Leslie Jones.

 

(sumber)

Di kanal lainnya, Conan O’ Brien menjadi pemandu acara dari TBS CONAN (setelah kepergiannya yang dramatis dari NBC di tahun 2010). Watching O’ Brien is a pure joy! Dikenal dengan over the top comic act-nya, mantan penulis skrip The Simpson dan lulusan Harvard ini, menurut saya, mudah disukai atau tidak disukai karena kadar humor yang ditampilkannya. I am definitely #TeamCoco! Sayangnya, dengan talenta sebesar itu, acaranya sendiri sering diisi oleh selebriti kelas dua. O’ Brien sering meliput beberapa acara besar yang menyasar ke pop culture seperti reportase Comic Con atau segmen Clueless Gamer dimana ia bermain game baru yang sedang terkenal walaupun ia tidak mengerti sedikitpun tentang game tersebut. O’Brien bahkan pernah menayangkan liputannya berkunjung ke Korea Selatan dan melakukan syuting videoklip K-Pop sebagai cameo.

(sumber)

Host late show yang paling saya sukai saat ini tentu saja Stephen Colbert dengan acaranya The Late Show with Stephen Colbert. Humor yang pas dengan minat yang tinggi terhadap bidang sains, sosial, dan politik merupakan perpaduan yang sempurna buat saya. Host lainnya yang juga sering mencampur komedi dan isu sosio-politik adalah John Oliver (HBO’s Last Week Tonight) dan Trevor Noah (Comedy Central’s The Daily Show). Walaupun saya nggak terlalu suka gaya host-nya Noah dan merindukan zaman Jon Stewart di The Daily Show, tapi terkadang saya suka menonton acaranya untuk catch-up seputar berita politik yang aktual (walaupun kebanyakan hanya seputar berita politik US).

Tapi, kalau berbicara tentang host late show yang paling saya sukai sepanjang masa, saya akan menjawab David Letterman. Letterman adalah legenda. Walaupun saya tergolong baru mulai mengikuti acara-acara Letterman beberapa tahun sebelum masa pensiunnya, saya tidak bisa tidak jatuh cinta kepada gayanya memandu acara, celetukan kurang ajar, dan segmen-segmen acaranya.

Letterman memulai karir late show-nya di tahun 1982 setelah acara pagi yang dipandunya di-cancel karena dianggap ‘terlalu serius’ untuk acara yang kebanyakan penontonnya adalah ibu rumah tangga. Episode pertama Late Night with David Letterman yang dibawakannya di NBC luar biasa absurd sekaligus cerdas. Siapa yang terpikir untuk menyelipkan sebuah adegan yang memperlihatkan seseorang menyambung besi di antara jeda iklan? Acara Letterman mempunyai kultus sendiri di kalangan anak muda dan mahasiswa di tahun ’80-an. Letterman banyak berinovasi lewat segmen acara yang kemudian membentuk segmen-segmen acara late show sekarang ini. Keberadaan dan celetukan cerdasnya selalu bisa menghidupkan suasana. Letterman, like any of us, is a troublemaker. Dalam karirnya, ia banyak membuat kesalahan dan skandal. Tetapi, semuanya diakui tanpa dalih. Letterman sering membuat komentar tajam dan acap kali mengolok-olok tamunya sendiri. Hal yang jarang sekali ditemui di acara late show saat ini.

(sumber)

Setelah gagal mendapatkan kursi The Tonight Show di tahun 1993, Letterman pindah ke CBS dan memulai Late Show with David Letterman. The Tonight Show sendiri diambil alih oleh Jay Leno. Hal yang sama kembali terjadi kepada O’Brien di tahun 2012, ketika ia harus mengalami konflik jadwal tayang dengan Leno dan akhirnya pindah ke TBS. Menghasilkan momen fenomenal ketika Letterman membuat monolog tentang ‘Don’t Blame Conan dan saat O’Brien menjadi tamu di acaranya. If you’re interested on the subject, this video almost sums up one of the greatest moment of late show business.

Di bulan Mei tahun 2015, Letterman resmi pensiun dan meninggalkan panggung late night show dan dunia entertainment. Di minggu itu, para artis dan selebriti berlomba-lomba mengucapkan terima kasih menggunakan hashtag #ThanksDave. Kimmel menyampaikan terima kasihnya kepada Letterman lewat monolog sentimentil. O’Brien bahkan meminta penonton untuk merekam acaranya dan memindahkan channel ke episode terakhir Letterman. Saya menonton ulang beberapa episode yang mengena dan membaca artikel-artikel tentangnya (artikel favorit saya masih artikel Rolling Stone yang ini). Berbeda dengan rivalnya, Jay Leno yang mengakhiri karir-nya dengan air mata, episode terakhir Letterman sangat menggambarkan dirinya. Full of self-mockery and intelligent jokes. Di monolognya, ia masih sempat berkata, “It’s beginning to look like I’m not gonna get The Tonight Show.”.

Milestone lainnya dalam karir dan kehidupan Letterman adalah ketika ia menjalani operasi bypass jantung di tahun 2000. Di episode pertama kembalinya Letterman setelah operasi, ia membawa seluruh tim medisnya dan monolog-nya hari itu sangat luar biasa. Ia berkata kepada penonton, “So anyway, when you find out you’re going to have the bypass surgery, honest to God, my career flashes before my eyes. And I’ll tell you some, it was mostly awkward silences.

Malam itu, Foo Fighters tampil sebagai band tamu. Mereka membatalkan sisa tur-nya hanya untuk menyanyikan lagu kesukaan Letterman yang berjudul Everlong. Foo Fighters juga tampil di episode terakhir Letterman. Menyanyikan lagu yang sama, ditemani footage video karir Letterman.

Archive late show Letterman sendiri sangat terbatas di YouTube jika dibandingkan dengan rekam jejaknya selama 33 tahun. Tapi, banyak momen tak terlupakan yang bisa dilihat di sini. Termasuk skit kesukaan saya yang masih merupakan hal terbaik yang pernah ada di seluruh acara late show, yaitu saat Letterman menjadi pegawai di drive-thru Taco Bell.

Akhir kata, saya tidak sabar menyaksikan acara lain dari Letterman. Sementara itu, kamu bisa menyaksikan bagaimana Letterman berbicara tentang hidupnya setelah pensiun dan tentang acara barunya di Jimmy Kimmel Live! minggu ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.