Terkotakkan Kata

Di balik asap, kata ‘kami’ seakan mengubah arti.
‘Kami’ yang tidak ingin dianggap ‘kami’.
‘Kita’ yang tidak pantas dianggap ‘kita’.

Siapakah yang digambarkan sebagai ‘kami’ atau ‘kita’?
Siapakah yang dipanggil ‘mereka’?
Siapakah sang ‘saya’?

Di balik aspal, kata-kata hanya omong kosong.
Bising di sekitar.
Api di kerumunan.
Ketika manusia lupa menjadi manusia, hanya menjadi sekedar kumpulan kata.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.