Di Luar Saja

//November 24, 2009//

Hilir mudik.
Lalu lalang.
Orang-orang di balik tirai biru.
Wajah-wajah khawatir, tatap haru.
Melantunkan doa sejahtera.

Kami hanya orang-orang di luar tirai, sang pelantun doa, dengan wajah cemas, yang hilir mudik.
Kami tak tahu beratnya hidup di balik tirai, mengaduh lemas, wajah tertunduk. Pucat.

Kami hanya orang-orang di luar tirai. Hanya ingin seulas senyum tanda bahagia. Hanya ingin sepasang kaki yang menopang kalian kuat.
Untuk sekarang, tidak apa. Tangis bukan senjata, cuma rasa sayang.

Cepat sembuh.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.