Kecewa. Lagi.

//November 25, 2009//

Gue orang yang sangat menyeramkan kalau marah. Dan gue sangat menyebalkan kalau marah. Gue jahat. Karena gue bisa berbuat apa aja lebih dari yang pernah gue bayangkan. Gue jahat banget kalau jadi musuh. Kalau gue benci orang, gue parah banget. Gue bahkan pengen mereka mati. Iya, mati menderita. Langsung ke neraka. Walaupun gue tahu bahwa gue yang pasti masuk neraka karena nyumpahin / bunuhin mereka.

But then again, kalau dipikir-pikir siapa gue? Bisa sejahat/sekejam itu. Gue bukan Tuhan yang bisa nentuin kapan seorang manusia mati.

Mungkin harus ikhlas, mungkin harus terima bahwa mereka jahat padahal kita sudah berusaha baik sama mereka, mungkin harus bernafas tenang kalau mereka tidak pernah bilang terima kasih, mungkin harus santai-santai saja karena mereka tidak pernah peduli dengan bantuan yang kita berikan (atau mungkin mereka tidak butuh?).

Mungkin mereka adalah dewa, yang punya teman-teman dewa lainnya. Mereka ada untuk disembah sujud, bukan untuk membantu orang lain. Gue mungkin bukan teman-teman mereka, karena gue bukan dewa. Baru sekarang melihat bahwa di kehidupan nyata memang ada orang-orang yang pilih-pilih teman. Sucks.

Kecewa dan merasa bodoh karena pernah mempercayai mereka dan menganggap mereka teman (padahal mungkin gue hanya dianggap genangan air atau kotoran di tengah jalan). Bodoh

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.