Saya sungguh bersemangat ketika menuju Osaka, ada sesuatu yang mendorong saya berangkat setengah hari lebih cepat ke sana. Suatu hal yang meruntuhkan hati ketika harus memilih berangkat menggunakan private railway atau Shinkansen karena harganya bisa sampai 4 kali lipatnya. Begitu melihat kota Osaka di depan mata, kota ini terlihat layaknya Gotham. Begitu menyilaukan. Jalur kereta yang membelah gedung-gedung, atap-atap besi, Osaka terlalu menyenangkan.
Penduduk Osaka lebih terlihat santai dan berantakan dibanding penduduk Tokyo. Membiasakan kanan berubah menjadi kiri. Osaka adalah tempat yang tepat untuk wisata kuliner sambil menikmati arsitektur kota yang futuristik.
Bersama para pejalan yang kehilangan arah, yang kelelahan, tapi tetap mengharap sinar matahari di hari itu.
Kompleks Osaka Castle, seperti melihat Rurouni Kenshin yang menjelma nyata. Menyebrangi jembatan untuk melihat benteng yang seakan tak nyata keindahannya.
Benteng Takeshi tidak mungkin semegah ini.
Kompleks Shinsekai. Gang-gang kecil yang hangat dan ribut, yang ramai dan berwarna-warni.
Iya benar, kamu benar-benar ada di Osaka.
Pusat perbelanjaan Shinsaibashi. Menikmati cemilan di ujung jalan di seberang sungai, rasanya tidak bisa dibeli, keindahannya tidak bisa diukur.
Kalap adalah kata yang wajar terucap, jika ada toko stationary yang sedang diskon. Kartupos-kartupos yang tidak pernah terkirim dan tinta-tinta yang tidak jadi ditulis.
Kalap lagi namanya jika melihat benda-benda berwarna kuning tercecer di lantai, di rak, di manapun. Rasanya tangan bergerak natural ke arah keranjang belanja.
Tempat kerja bapak Heiji Hattori
Dalam sehari mencoba 3 takoyaki, semuanya rasanya mirip tapi ada ciri khas masing-masing. Osaka memang tempatnya makan enak!
Takoyaki di Osaka beda dengan takoyaki di Tokyo maupun franchise yang sering ada di mall Jepang. Dalamnya basah, tapi kulitnya dimasak garing. Rasanya ajaib.
Walau musim semi sudah menjelang, es serut strawberry ini masih tetap jadi juara.
hua,,saya juga mau ke jepang april ini, search ttg tokyo, kyoto, osaka, nemu ini, btw kalo di osaka 1 hari 1 malam cukup gak yah menikmati temple yg terkenal ama jalan yg terkenal ini? yg banyak food stall nya? makasih infonya. ^-^
Halo, menurut saya cukup jika ingin mengunjungi Osaka Castle, Shinsaibashi/Dotonbori dan beberapa temple di satu hari saja. Untuk malam bisa mengunjung Shinsekai district maupun Umeda district. Kalau punya waktu lebih lama, bisa juga berkunjung ke Kaiyukan (aquarium Osaka yang juga merupakan destinasi favorit di Osaka) :D
kemaren ke kyoto gak?
kalo siang gion cukup bagus gak dikunjungi?
anyway thanks infonya yah, membantu pemilihan tempat yg bejibun :)
Menurut saya, Gion memang lebih baik dikunjungi di waktu siang. Karena banyak kedai makanan dan souvenir yang buka, saya kurang tahu apakah malam hari kedai-kedai ini juga masih buka atau tidak :)
oww, okeh. terimakasih yah :)