Rintik

//February 18, 2010//

Awan gelap, lagi.
Mendung.
Rintik hujan, untuk kesekian kali.
Lebat.

Hari ini kami merayakan keriaan. Bukan dupa atau amplop tertutup. Hanya kue dan arang. Biasa-biasa saja.

Teriakkan lagi senandung itu. Mari kita riakan hari ini, layaknya besok tak pernah ada.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.