Bersama Diam

Melihat awan bergerak beriringan. Langit yang melarut, menjingga, berubah rupa, dan menghitam. Pencakar langit, pepohonan, Monas. Menyaksikan sekelebat hilir mudik, penumpang yang lalu lalang. Para perokok, pengangkut barang, penikmat Hokben. Para pekerja berlari di tangga dengan sepatu hak, menanti dan mengejar waktu. 180 menit dan masih akan berlanjut, untuk 206 menit selanjutnya.

Ketika menemukan keramaian dalam kesendirian dan (lagi-lagi) menyadari bahwa keluhan kita hanya sepersekian dari dunia. Terlalu tak penting untuk terucap, terlalu sia-sia untuk terpikir.

Gambir. 3 Maret 2011.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.