//July 26, 2010//
Hari ini saya pergi ke toko buku diskon di Sudirman.
Seketika, saya rindu menjadi geek. Saya rindu buku-buku tebal, rak-rak tinggi, dan omelan Ibu karena tagihan kartu di toko buku. Saya rindu membaca sambil tidur dan was-was dengan minus mata saya yang terus bertambah. Saya menengok ke rak buku, banyak buku-buku yang belum selesai dibaca dan menunggu untuk bercerita. Saya merasa sedih, karena setahun terakhir saya hanya menjadi penikmat majalah, cerpen, dan artikel-artikel singkat di dunia maya. Saya membaca ketika senggang, ketika duduk di angkot atau menunggu teman yang tak kunjung datang.
Saya suka buku, dan saya sudah sering menceritakannya. Saya rindu jatuh cinta dengan orang yang suka membaca, yang tahu siapa Neil Gaiman ataupun Ayu Utami. Saya memang bukan jenius tentang buku. Saya bahkan tidak membaca satupun novel pop milik Andrea Hirata ataupun cerita asli Ayat-Ayat Cinta, yang diberi label best seller di sampulnya. Tetapi saya pencinta kata dan paragraf, sepertinya darah saya terbiasa dengannya. Beri saya waktu 3 bulan lagi, saya akan kembali menjadi geek dan tetap bangga dengan sebutan itu.