The Late Show

To celebrate the return of David Letterman who will be hosting the upcoming talk show on Netflix, I feel the obligation to dig up this two years old draft post. The original draft was written in English, but I took the extra mile to translate it to Bahasa Indonesia, just because I want it :P

***

Setelah memilih kanal YouTube dibanding siaran televisi lokal selama hampir 11 tahun, saya merasa lebih bahagia untuk beberapa hal. Walaupun sebenarnya sama saja dan bisa dibilang saya menonton siaran TV lewat YouTube, tapi saya merasa bisa lebih selektif dalam memilih tayangan yang saya konsumsi. Salah satu tayangan yang gemar saya  tonton adalah beberapa late night show dari US.

Hirarki late show kadang ditentukan dari seberapa malam sebuah acara ditayangkan. Semakin malam, berarti acaranya semakin populer karena waktu prime time tayangan US berada di rentang waktu 20.00 – 23.00.

Read more

Indonesian’s Foolproof Guide to Singapore – Shopping

Setelah sebelumnya berbagi tentang tempat makan dan wisata favorit saya di Singapura, sekarang saya mau sharing tentang toko atau spot belanja favorit saya. Sebenarnya, saya kurang menangkap kenapa turis Indonesia hobi belanja di Singapura. Karena menurut saya barang-barang di Singapura harganya lebih mahal dari di Indonesia atau Malaysia. Sekarangpun beberapa merek yang suka dibeli turis Indonesia lumayan banyak yang sudah tersedia di Indonesia. Memang sih tipe barang dan variasinya lebih lengkap di Singapura, tapi menurut saya harusnya Singapura tidak lagi menjadi tempat belanja yang spesial. Tapi memang saya akui, bahwa Singapura sangat nyaman untuk dikunjungi.

Walaupun belanja di Orchard, Sommerset, dan sekitarnya terlihat sangat instagrammable dengan dekorasi yang selalu berubah setiap saat, tapi hidden gem Singapura ada di balik stasiun-stasiun MRT yang jarang disebut di buku guide. No, I’m not talking about the hipster-ish Haji Lane or Tiong Bahru. Berikut ini saya cantumkan tempat-tempat yang saya rekomendasikan untuk belanja dengan harga yang lebih miring.

Read more

The Pumpkin Season

The last two weeks were pretty exhausting for me. A lot of things happen in a short time and I cannot remember days and dates anymore. It’s a really nice feeling to be home again, waking early in the morning still tucked in a blanket staring at the ceiling while doing nothing. Finally, taking a deep breath.

October is my favorite month, simply because it is my birthday month. So, here’s a couple of things to cheer up the mood.

As a loyal Google Chrome user (who doesn’t?), I fall into the ‘tab abuser’ category. I love opening a lot of tabs and clicking a lot of related links. Palettab is beyond belief, the Chrome Extension combines fonts from Google Fonts and color palette from ColourLovers to create party every time you open a new tab. I’ve been using the extension for a long time and still inspired every single time.

Read more

Bertutur dalam Bahasa

Akhir-akhir ini, di mall atau tempat umum lainnya, saya sering bertemu dengan anak kecil yang fasih berbicara dalam Bahasa Inggris. Percakapan dengan anggota keluarganya juga biasanya menggunakan perpaduan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Fenomena ini sebenarnya sudah umum ditemukan dalam pembicaraan anak muda sehari-hari. Sama halnya dengan maraknya majalah remaja yang menggunakan bahasa campuran antara Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

Mungkin zaman sekarang, para orang tua ingin mengenalkan anak-anaknya lebih dini kepada bahasa global. Sekolah internasional pun sudah lumayan menjamur di Indonesia sehingga tidak sulit lagi menemukan sekolah yang menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar. Seketika, panggilan Bu Guru dan Pak Guru digantikan menjadi Miss dan Mister :(

Read more