The Constant Struggles to Fight Like a Girl

Beberapa tahun lalu, saya sempat hampir menangis ketika menonton campaign Like a Girl dari Always. Campaign tersebut banyak mengubah pandangan saya tentang melihat sosok perempuan di masyarakat. Fast forward ke hari ini, Puty yang baru saja merilis koleksi terbaru Fat Bunny mengirimi saya bonus shopping bag Fight Like a Girl bergambar Rey dari Star Wars (padahal saya sudah borong 2 tote bag lainnya, hahaha) and it’s almost teared me up. Bukan cuma karena saya dikasih surat dari Puty atau tapi karena Puty bilang I suit that tote.

Saya jadi bertanya ke diri sendiri apakah sebenarnya saya sudah cukup memperlihatkan semangat Fight a Like a Girl di kehidupan sehari-hari? Kapankah sebenarnya momen Fight Like a Girl ini bakal terpenuhi?

Read more

The Color of Each Worlds – 500 Days of Summer in Colors

One of the reasons I fell in love with movie making (or movie in general) is the fact that it could be something completely complex or straightly simple. The golden rule of movie plot that goes someone-wants-something-and-get-into-other-things-in-between is often dolled up by many forms of storytelling. The storytelling could involve a lot of things, from dialogue to how the scenes are shot, from the wardrobe to how the scenes are cut. And sometimes, Colors.

In one of the most tragic rom-com movie of all time, 500 Days of Summer is not only trying to captivate our heart and ears (the soundtrack are all amazing!), but it also tries to please our eyes with colors. The foreshadowing of the story is brilliantly told by heavy used of colors.

Read more

On The Loop

​I wish I could write more, so the anxiety and the sadness will fly away.

​But the world has been busy.

​I tried to stay on the loop,

​only to feel more tired.

​There are more words I want to let go of.

​But it stays between the ticking clock.

​I wish I could stay awake longer, so I won’t miss anything along the way.

​I need more time.

​But the world has been busy.

Kita Tidak Harus Selalu Jadi yang Paling Benar

Akhir-akhir ini, tidak bisa dipungkiri bahwa berita yang beredar di lingkungan sekitar selalu lekat dengan berita buruk. Beberapa yang memilih menjauh dari berita semacam ini, lambat laun pasti terkontaminasi karena pesan berantai di group chat atau sharing artikel di salah satu kanal sosial media. Kata ‘hoax’ dan ‘penistaan’ seakan menggantikan kepopuleran kata ‘pencitraan’ yang sempat marak di tahun 2014-2015 yang lalu.

Sudah rahasia umum bahwa yang namanya berita skandal yang sensasional ataupun berita buruk yang kontroversial akan selalu lebih laku terjual dibanding berita-berita prestasi ataupun kabar bahagia. Hal yang tentu tidak lepas dari campur tangan media. Kanal berita online, koran, dan stasiun TV berlomba untuk menampilkan berita-berita yang menyayat hati.

Sudah lebih dari 10 tahun saya menjauhkan diri dari stasiun TV lokal dan lebih memilih YouTube sebagai sumber hiburan. Salah satu acara luar negeri favorit saya adalah sebuah acara berita yang dikemas dalam komedi milik HBO berjudul Last Week Tonight. John Oliver mengangkat beberapa isu nasional dan berita-berita yang terlupakan untuk kemudian dibahas dan ditelaah dalam bumbu komedi. Dalam episode terakhirnya di tahun ini, Oliver menyebut tahun 2016 sebagai one of the shittiest year ever karena banyaknya berita buruk yang berdampak global di tahun ini.

Di segmen lainnya, Oliver membahas tingginya tingkat berita palsu yang beredar di dunia maya. Rupanya, hal ini tidak hanya terjadi di dalam negeri saja. Di masa Pemilu 2014 yang lalu, sempat beredar infografik yang menyerukan bagaimana seharusnya kita menyikapi berita yang beredar. Tapi sepertinya usaha tersebut tidak terlalu berpengaruh di masyarakat yang lebih suka mempercayai dan menciptakan faktanya masing-masing.

Read more

GOLD

Maybe we failed to understand what the sound was all about.

Maybe we failed you for believing false hope.

Or maybe you failed us by releasing the anger and the confidence.

Yet we know there’s something about you that will never fade.

Through hundreds of wavelength, sending thousands of message.

To us, for you.

The few first steps are always the scariest.

The few last steps are always the hardest.

You have both opportunities today.

Please stay warm.