Kalau dipikir-pikir, sudah hampir 2 tahun lamanya saya dan Liza menjalankan Kawung Living. Kalau ditanya apakah sudah balik modal apa belum, sebenarnya jawabannya masih ragu-ragu. Kalau ditanya apakah keuntungannya sudah bisa menggantikan gaji apa tidak, jawabannya masih jauuuh :)) Seperti post yang pernah kami tulis tahun kemarin di journal Kawung Living, perkembangan brand kami kalah jauh dibanding brand sejenis yang mulai di waktu yang sama. Tapi buat saya pribadi, menjalankan bisnis ini masih suatu hal yang menyenangkan.
Setelah berhenti bekerja bulan April kemarin, banyak yang menyarankan saya untuk fokus saja membangun bisnis. Apalagi dari dulu cita-cita saya memang bekerja di rumah (sembari pakai sweater & piyama), haha. Kalau boleh jujur sih, ingin sekali bisa yakin bahwa saya bisa menjalaninya tapi karena pemasukan yang belum stabil tiap bulannya, selalu ada perasaan takut bahwa saya nggak bisa mendapatkan hasil yang diharapkan. Perasaan takut karena nggak bisa mem-provide biaya sekolah adik dan keluarga, ataupun sekedar bayar zakat itu mengerikan sekali dan selalu berhasil membuat sedih :( Tapi saya paham kalau suatu hal memang harus diperjuangkan. Life treats us differently dan semua hal pasti berbeda untuk setiap orang. Life shouldn’t be easy afterall. Untuk sekarang ini, saya masih tetap mau mencoba konsisten dan berusaha yang terbaik dulu, haha.
Karena bulan Juli mendatang Kawung Living akan merayakan tahun keduanya, saya mau nostalgia sedikit dengan membuat seri tulisan dan mungkin tips kalau mungkin ada yang tertarik membangun small business seperti kami. Sebenernya, siapa saya banget deh. Bisnisnya juga belum sukses-sukses amat, haha. Tapi pasti semuanya tahu, saya termasuk orang yang menghabiskan banyak sekali waktu membaca artikel atau browsing di internet. Tidak jarang artikel yang tiba-tiba saya temukan, malah menjadi inti inspirasi dan membuat semangat dalam kehidupan saya selanjutnya.
Series ini berisi cerita, tips, rekomendasi apps, dll. Mungkin tulisannya acak dan nggak sesuai urutan, ataupun banyakan cerita gagalnya, haha. Tapi intinya, saya ingin ada learning curve yang bisa dipelajari sehingga siapapun yang membaca nggak jatuh di lubang yang sama dengan saya. Saya akan melabelinya dengan tag Starting Small dan Small Business United. Lagi-lagi, doakan supaya bisa menulis sampai selesai yaa :3 :3 :3