//June 01, 2010//
Selamat pagi, bulan Juni.
Selamat berjuang yang sedang berusaha.
Selamat bertahan yang sedang mencari kerja.
Biarkan cerah hari ini menemani kalian.
a shallow and mad journal
My daily commute, whatsapp chat history, Evernote notes, random ideas, or countless saved pictures on my phone. Every bit of everyday, any RGBs and hex codes along the way.
//June 01, 2010//
Selamat pagi, bulan Juni.
Selamat berjuang yang sedang berusaha.
Selamat bertahan yang sedang mencari kerja.
Biarkan cerah hari ini menemani kalian.
//May 30, 2010//
Hari ini awannya abu-abu, mendung namanya.
Mataharinya panas dan benderang.
Dari jendela saya melihat langit, dan menara penuh antena.
Andai ada yang mengajak pergi hari ini.
Aaah, saya ingin membeli roll film dan brokoli udang.
//May 29, 2010//
And he’s perfect for everything, saying wise words and lots of quotes. Making articles and short. Got the graduation I’m dying for, got everything without my reach. He’s perfect and has a lot of friends. He was once a friend, but not now maybe. He’s not hating, but I failed to fix the broken heart. I remain far away and I’m happy. I’m still afraid of you but I know what you’ll be saying. “Leave it in the past” and I’m not trusting. Congratulations, may you have a nice graduation with the boyfriend you love so much and the friends you will be taken photo with. With your little inner circle, stay close, having karaoke and dinner like usual. Taking premiere summer movies and no one disturbed him. You’ll be a great one and you’ll graduated. Oh, take everything and be happy with yourself.
//May 28, 2010//
I’ve been seeing graphics, tables, waves, and numbers. Just right to make my neck goes stiff. Last night, I’ve received a phone call. She said my Perfect Family script just makes the cut to the workshop and I don’t really know how to behave. I’ve been angry and so mad, then I’ve just want to fast forward everything. Tonight, I’ve been hearing the words “Syiiit ~” and “Bangke!” over and over again. Listening to SNSD and Super Junior on my right ear, while Beyonce and Avril Lavigne screaming on my left ear. It’s making you dizzy late at night. The summer movie galore is coming like stream, but I haven’t got any chance to coup up with the current wave. I want to refuse everything, and just writing tons of thing on my room. Alone with the Glee soundtrack and a cup of Mc Flurry Choco. I’ll be fine and happy, having my scan roll coming for hundred of photos. She’s pretty and she is safe and protected from any harm. But the nice thing is, she doesn’t like me and let it be. T-Rex and Bruce Springsteen, I’d like to hear from you soon.
Oh the random things, you keep coming like the wind and I’m not going to disappoint you. I’ll write you along.
//May 27, 2010//
Memang saya cuma orang bodoh dengan IP yang baru sampai 3 setelah 4 tahun. Saya pernah mengulang pelajaran 2 kali dan ikut semester pendek 2 tahun berturut-turut. Bukan karena sok pintar, tapi karena mengulang.
Saya tidak pernah apply beasiswa, karena ada satu poin yang tidak akan pernah bisa saya penuhi walaupun mengambil 160 sks sekalipun. Tapi toh saya terima karena itu nasib bagi orang-orang yang bodoh. Saya punya waktu belajar yang sama dengan teman-teman saya, dengan kesibukannya masing-masing. Tapi walaupun saya sudah berusaha lebih keras, ada tembok yang tidak bisa saya loncati.
“Bakat itu ada batasnya, tapi usahalah yang tidak pernah punya batas.” Hanya karena satu kalimat ini saja saya masih mau bertahan.
Iya, memang bantuan saya sepele. Tidak pantas disebut bantuan malah. Saya tidak pernah memberi saran atau meringankan penderitaan orang lain (malah menambah derita nampaknya). Mungkin saya tidak berbakat menolong, yang saya bisa cuma membuat kesal orang.
Mungkin memang lebih enak tidak kenal siapa-siapa. Tidak perlu ditinggal pergi cuma karena salah bicara.